300 KM dari Makassar

Waktu telah menunjukkan jam 8 malam. Kami bertujuh sudah sampai di Ibukota Kabupaten Majene. Lebih dari 300 KM dari kota Makassar yang kami tempuh hari ini selama 10 jam. Bukan waktu yang normal untuk perjalanan Makassar-Majene sebenarnya. Dijalan kami sempat melakukan banyak singgah, ke rumah salah satu teman Penyala Makassar dan kerumah Ibadah (mesjid) untuk melaksanakan kewajiban. Persinggahan ini lah yang membuat saya tidak mengucapkan kata “terlambat” dalam perjalanan. Kami tidak mengucapkan kata “terlambat” juga karena kami menikmati perjalanan.

Kali ini smartphone Arya berbunyi lagi. Sepanjang jalan dia selalu komunikasi dengan salah satu Pengajar Muda di Majene. Kami janjian untuk bertemu di salah satu titik yang paling ramai dan mudah ditemukan, mini market. Mini market ini adalah salah satunya disini. Kami sampai di titik kumpul itu dan akhiirnya bertemu dua orang yang telah dari sore menunggu. Mereka adalah Muhamad Fajar yang akrabnya di panggil Fajar, ‏dan Awaludin Aryanto yang akrabnya di panggil Didin. Mereka menyapa kita dengan jaket anti air dan sebuah tas ransel hitam besar yang melekat di punggung mereka. Mereka menyapa begitu ramah. Kami memutuskan untuk beristirahat makan malam dulu. Mengingat kalau disini signal sedang bersahabat, tidak lupa kuhubungi keluarga dan orang terdekat kalau kami telah tiba di Kabupaten Majene. Kedepannya agak sedikit sulit untuk kita berinteraksi karena jaringan agak sulit bersahabat, katanya.

Makan malam bersama di Majene
Makan malam bersama di Majene

Dua meja kami jadikan satu baris agar kami semua bisa duduk bersama. Kami menceritakan perjalanan kami kepada kedua orang Pengajar Muda V Majene ini. Kami menceritakan kalau kami semua pertama kali menginjakkan kaki di Kabupaten ini. Kami menceritakan kalau kami juga membawa “spirit” yang terbungkus didalam 4 dus, spirit yang terkumpul di acara Pack Your Spirit yang di adakan pada tanggal 5 Mei kemarin. Mereka tersenyum mendengar cerita dan kepolosan kita untuk mengumpulkan buku sampai harus mengantarkannya sampai di 300 km dari Makassar.

Kami sudah selesai makan, dan telah di ingatkan untuk harus melanjutkan perjalanan kembali. Perjalanan kita masih sedikit panjang teman. Malam ini kita harus melanjutkan perjalanan kembali ke 80 KM kearah Kecamatan Ulumanda, Desa Salutambung. Malam ini kami akan menempuh 2 jam perjalanan lagi kesana, rumah kepala sekolah SDN 22 Inp Rura. Beliau kepala sekolah dari sekolah tempat Didin mengajar.

Komentar

comments

Leave a Comment