7 Lagu Anak Generasi 90-an – Kalian generasi tahun 90-an? Tentunya kalian punya kenangan tersendiri yang sangat berbeda dengan generasi jaman sekarang.
Di masa tahun 90-an ada hal menarik tersendiri yang bisa jadi cerita untuk generasi-generasi berikutnya. Tulisan kali ini akan membangkitkan ingatan kalian tentang masa kejayaan generasi tahun 90-an, jauh sebelum mereka akrab dengan pertanyaan “kapan nikah?”.
Sekaligus memberi informasi buat kalian generasi 90-an yang sudah jadi emak-emak dan bapak-bapak, siapa tahu kalian mau membagikan hal ini ke anak-anak kalian biar akrabnya tidak sama gadget dan hal-hal yang berbau cinta-cintaan diusia yang masih sangat dini.
Pertama-tama kita mau bahas dulu, nih 7 lagu anak generasi 90-an. Yuk, kita simak!
7 Lagu Anak Generasi 90-an
1. Air (Diobok-obok)
ni lho ember, ini lho kran, ini lho air,
nah baru tahu ya…
Diobok-obok airnya diobok-obok
ada ikannya kecil-kecil pada mabok
Disemprot-semprot airnya disemprot-semprot
kena mukaku aku jadi mandi lagi,
dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin
Diobok-obok airnya diobok-obok
ada ikannya kecil-kecil pada mabok
Diputar-putar krannya diputar-putar
airnya banjir aku jadi mandi lagi,
dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin
Ada air hujan (rasanya tawar)
Ada air laut (rasanya asin)
Ada air susu (rasanya manis)
Itu untuk mimik..mimik..mimik..mimik
Dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..
dolan..dolan..dolan…ayo dolanan
Ayo jangan mainan air,
air jangan dibuang-buang yo…iyo
Hua..ha..ha..ha..namaku Joshua aku mau nyanyi,
aku mau joget, aku mau melotot hua..ha..ha..ha..
sopo sing arep melok..hua..ha..ha..ha..
Begini ni ni ni begitu tu tu tu
Begini ni ni ni begitu tu tu tu
begini begitu begini begitu.. begitu
Diobok-obok..diobok-obok..diobok-obok
airnya duingin rek..
Diobok-obok..diobok-obok..diobok-obok
airnya uademe rek.
Hitsnya berjudul Air, tapi lebih populer dengan nama Diobok-obok. Lagu ini berisi tentang macam-macam air. Lagu ini dipopulerkan oleh Joshua, sekarang Joshua masih berkecimpung di dunia hiburan.
2. Si Lumba-Lumba
Lumba-Lumba ikan yang pintar
Bisa meniru kayak manusia
Selalu patuh kalau disuruh
Tetapi harus makan dulu
Bermain bola makan dulu
Bermain api makan dulu
Menghitung angka makan dulu
Mau apa saja minta makan dulu
Lumba-Lumba si hitam manis
Paling pintar sesama ikan
Suka menolong pada manusia
Di laut yang luas asalnya
Hei si lumba-lumba!
Si hitam dari Laut Jawa
Si hitam dari Selat Sunda
Si hitam dari Laut China
Si hitam dimana mana ada
Si lumba-lumba bermain bola
Si lumba-lumba bermain api
Si lumba-lumba menghitung angka
Itulah dia si lumba-lumba
Lagu berjudul Si Lumba-Lumba bercerita tentang ikan lumba-lumba sangat digemari anak-anak. Lagu tentang ikan lumba-lumba yang bisa dilatih berhitung, membaca dan juga mengenalkan ke anak-anak tentang binatang yang ramah pada manusia. Lagu ini dinyanyikan oleh Bondan Prakoso dengan gaya rocknya. Bondan hingga sekarang dikenal sebagai penyanyi.
3. Bolo-Bolo
Tina Toon terkenal dengan gerakan lehernya yang meliu-liuk dengan badannya yang gendut ketika menyanyikan lagu berjudul Bolo-Bolo. Sekarang Tina Toon telah menjelma menjadi penyanyi yang cantik. Berikut lirik lagu Bolo-Bolo.
Mama bolo bolo
Papa bolo bolo
Nenek bolo bolo
Kakek bolo bolo
Mama bolo papa bolo
Nenek bolo kakek bolo semua bolo
Cantiknya memang cantik
Manisnya memang manis
Teman-teman (teman-teman)
Semua suka (semua suka)
Mama sayang aku
Papa sayang aku
Nenek apa lagi
kakek juga sayang aku
Mama bolo bolo
Papa bolo bolo
Nenek bolo bolo
Kakek bolo bolo
Mama bolo papa bolo
Nenek bolo kakek bolo semua bolo
Wajah yang cantik
Siapa yang punya (kita-kita)
Wajah yang manis
Siapa yang punya (kita-kita)
Anak mama anak papa semua
Anak manis bolo bolo
Anak pintar bolo bolo
Memang kamu bolo bolo
Kamu pintar bolo bolo
Tapi centil bolo bolo
Memang kamu bolo bolo
Bolo bolo bolo bolo
Mama bolo bolo
Papa bolo bolo
Nenek bolo bolo
Kakek bolo bolo
Mama bolo papa bolo
Nenek bolo kakek bolo semua bolo
Cantiknya memang cantik
Manisnya memang manis
Teman-teman (teman-teman)
Semua suka (semua suka)
Mama sayang aku
Papa sayang aku
Nenek apa lagi
kakek juga sayang aku
4. Tukang Bakso
Lagu ini bercerita tentang kondisi ketika abang tukang bakso lewat di depan rumah. Bukan hanya pengetahuan tentang aneka makanan khas Indonesia saja, namun pesan-pesan moral juga terselip dalam lagu ini. Lagu ini dinyanyikan oleh Melissa, berikut lirik lagunya.
Abang tukang bakso
Mari mari sini
Aku mau beli
Abang tukang bakso
Cepatlah kemari
sudah tak tahan lagi
Satu mangkuk saja
dua ratus perak
yang banyak baksonya
Tidak pake saos
Tidak pake sambel
Juga tidak pake kol
Bakso bulat
seperti bola pingpong
kalo lewat
membikin perut kosong
Jadi anak
jangan kau suka bohong
Kalo bohong
digigit kambing ompong (digigit nenek gondrong)
5. Aku Cinta Rupiah
Aku cinta rupiah Biar dolar dimana-mana
Aku suka rupiah, karena aku anak Indonesia
Mau beli baju, pakai rupiah
Jajannya juga, pakai rupiah
Mau beli buku, buku sekolah
Karena ku sayang ya rupiah
Lihat tabunganku isinya rupiah
Karena mamaku kasihnya rupiah
Buat beli buku,buku sekolah
Pakai rupiah ya bayarnya
Aku cinta rupiah Biar dolar dimana-mana
Aku suka rupiah, karena aku anak Indonesia
Aku cinta rupiah , biar dolar merajarela
Aku suka rupiah, karena ku tinggal di Indonesia
Dolar punya Amerika, rupiah punya Indonesia
Papa juga tukar dolar,kalau belanja memakai rupiah
Aku cinta rupiah Biar dolar dimana-mana
Aku suka rupiah, karena ku anak Indonesia
Aku cinta rupiah , biar dolar merajarela
Aku suka rupiah, karena ku tinggal di Indonesia
Mau beli baju,pakai rupiah
Jajannya juga, pakainya rupiah
Mau beli buku, buku sekolah
Karena ku sayang ya rupiah
Lihat tabunganku isinya rupiah
Karena mamaku kasihnya rupiah
Buat beli buku,buku sekolah
Pakai rupiah ya bayarnya
Aku cinta rupiah Biar dolar dimana-mana
Aku suka rupiah, karena ku anak Indonesia
Aku cinta rupiah , biar dolar merajarela
Aku suka rupiah, karena ku tinggal di Indonesia
Aku pun cinta rupiah aku su suka rupiah
Aku pun aku suka buatan Indonesia
Aku pun cinta rupiah aku su suka rupiah
Aku cinta, aku suka buatan Indonesia
Aku cinta rupiah Biar dolar dimana-mana
Aku suka rupiah, karena ku anak Indonesia
Aku cinta rupiah , biar dolar merajarela
Aku suka rupiah, karena ku tinggal di Indonesia
Aku cinta rupiah Biar dolar dimana-mana
Aku suka rupiah, karena ku anak Indonesia
Aku cinta rupiah , biar dolar merajarela
Aku suka rupiah, karena ku tinggal di Indonesia
Lagu Aku Cinta Rupiah muncul ketika negara Indonesia sedang mengalami krismon. Lagu ini dinyanyikan oleh Cindy Cenora. Masih ingat tidak dengan Cindy?
6. Anak Gembala
Aku adalah anak gembala
Selalu riang serta gembira
Karena aku senang bekerja
Tak pernah malas ataupun lengah
Tralala la la la la
tralala la la la la la la
Setiap hariku bawa ternak
Ke padang rumput,dikaki bukit
Rumputnya hijau,subur
dan banyak
Ternakku makan tak pernah sdikit
Tralala…….
Lagu yang dinyanyikan Tasya ini memiliki lirik yang bagus dan musiknya enak didengar. Tasya sekarang sudah beranjak dewasa dan melanjutkan kuliahnya di Amerika Serikat.
7. Menabung
Saskia dan Geofani mengajak anak-anak untuk gemar menabung melalui lagu ciptaan Titik Puspa ini. Ini liriknya, ada yang masih ingat tidak?
Bing beng bang
Yok kita ke bank
Bang bing bung
Yok kita nabung
Gimana, masih hafal tidak sama lagu-lagu di atas?
Leave a Comment