Review Spies in Disguise; Petualangan Seru Merpati Mata-mata

Poster spies in disguise headers

Review Spies in Disguise; Petualangan Seru Merpati Mata-mata – Kisah seekor merpati mengungkap sebuah kasus global merebut sebuah data untuk meretas drone yang isinya seluruh ilmuwan dan karyawan sebuah agensi mata-mata, perusahaan terbesar di dunia.

Poster spies in disguise

Lance Sterling, agen tercepat dan terbaik yang mampu menguasai kondisi dengan teknologi penyamaran dan serangan juga mampu menyelamatkan banyak barang penting sebuah kepentingan global. Sementara Walter Beckett adalah ilmuwan naif yang hidup dengan cara unik atau di film ini disebut sebagai manusia aneh, yang pada akhirnya merupakan partner tim Lance dalam mengungkapkan seseorang yang mengambil wajahnya untuk perbuatan kejahatan.

Walter adalah protagonis yang mampu mengembangkan cerita ini dalam bentuk real dan membawa emosi penonton naik-turun. Tidak sampai disitu, penyamaran Lance yang terjadi secara tidak sengaja akhirnya mengungkapkan bagaiamana seorang mata-mata yang identik dengan teknologi milisi akhirnya mampu menyelesaikan sebuah kasus dengan tech-happy atau teknologi mata-mata dengan spekulasi kimia yang melibatkan emosi yang merangsang reaksi dari senyawa dalam tubuh untuk bahagia.

Plot cerita yang maju dari kisah balas dendam salah
satu mata-mata dari agensi lain yang kehilangan tim dan sahabatnya dalam
perebutan sebuah kasus di Negara timur tengah, perebutan data yang pada
akhirnya menjadi perang cyber dan
konflik batin antara tokoh utamanya.

Bicara soal film ini, tidak melulu soal Lance yang hampir diusut oleh seluruh linimasa barat, sebab kehadiran Walter justru adalah ramuan mutakhir yang membuat tujuan cerita ini sampai meski diselipkan beberapa romansa. Romansa sederhana mengenai masa lalu walter yang mencintai ibunya dan mengagumi ibunya dengan istilah “weird can help any body, weird is special.” Sebuah selipan yang akhirnya membuat haru seisi teater penonton.

Teori tech-happy
sebenarnya juga dimiliki ilmuwan yang terkenal aneh dalam dunia nyata, yakni
Albert Einsten. Teori kebahagiaan yang dibuatnya di Tokyo dengan bunyi atau
rumus “hidup sederhana dan tenang membawa lebih banyak kebahagiaan dari pada
usaha mencapai sukses tanpa rehat”. Demikian yang diungkapkan kepada seorang
pelayan disaat tidak mampu membayar dengan uang. Sebuah fakta yang saling
silang untuk menampilkan kebahagiaan melebihi kesuksesan dari materi berbau
mewah.

Walter ataupun Einsten adalah dua pribadi yang
optimisnya dibangun dari kemampuannya meramu emosi dan mentalnya untuk selalu
positif. Afeksi positif yang dianggap sebagai pencapaian murni seseorang.

Dalam sebuah potongan adegan, nampak beberapa kali Lance
menemukan banyak pelajaran hidup dari yang Walter ungkapkan, sebuah titik lain
dari anime agen Amerika yang kental dengan kegarangan dan sifat yang serius.
Dalam film Despicable Me yang juga berkisah seorang agen dan ilmuwan bernama Gru
juga dibuat dengan sangat epik dalam hubungan antara Gru dan anak-anak
angkatnya yang berasal dari panti asuhan, Gru menampilkan sisi dramatis dan
melankoli diantara keputusannya dalam mengungkap kasus global. Animasi keduanya
bisa jadi adalah sebuah potensi yang ingin diangkat oleh pembuatnya untuk
melepaskan anak-anak dalam ketegangan laga dan menirukan adegan yang sederhana,
tapi peka dibatin penonton anak-anak, sebuah skema untuk hiburan keluarga.

Lance dan Walter membuat sebuah hubungan pertemanan yang dimulai secara aneh dan aksiden yang kerap mengundng tawa, pada saat awal scene dimana Lance terjebak dalam kerumunan musuh, Walter secara diam-diam justru menyisipkan senjata rahasia yang isinya adalah kilauan warna-warni padahal dengan cukup panik Lance yang terkepung nyaris terbunuh. Sparkle atau kerlap-kerlip ini secara kimiawi mengubah hormon dalam tubuh untuk menjadi bahagia dan tenang, sebuah rumus yang telah Walter buat dimasa kecilnya. Menariknya lagi ketika Lance secara tidak sengaja meminum ramuan teknologi penyemaran yang seharusnya “menghilang” justru malah mengubahnya menjadi merpati betina.

Dalam babak terakhir kisah persabatan ini ada banyak
adegan lucu dimana agen yang awalnya menuduh Lance berkhianat ikut terlibat
melakukan perang melawan musuh yang memakai drone canggih yang mampu mengebom, menembak
dan melukai orang lain tapi justru dilawan dengan banyak senjata yang
menghindari kekerasan. Mulai dari berbentuk serum leleh, balon keamanan, buih,
hingga sparkle.

Animasi ini secara serius berusaha membawa setiap anak
untuk fokus dalam menciptakan sebuah karya, karya yang tidak harus dimulai
dengan kecanggihan massiv, kecanggihan yang otoriter, justru dengan latar suasana
pantai dan suasana safari. Film animasi mata-mata ini justru mengubah
perspektif anak-anak untuk mematahkan istilah aneh dalam kehidupan bullying menjadi sebuah kontinuitas berbahagia
yang menghasilkan karya yang jauh dari kecanggihan milisi. Karakter antara
kedua agen ini, akhirnya membuat aksi beberapa adegan yang dibuat secara laga
malah melebur dalam adegan yang menegangkan diantara kepungan peluru melawan
senjata aneh yang tidak mematikan. Konsep yang sangat besar untuk karakter yang
cukup jenius.

Kecerdasan Walter sebagai pribadi yang bahagia sangat
menunjang figur lainnya yang berupa binatang atau tepatnya merpati menjadi
bagian yang tidak boleh hilang dari aksi-aksi mata-mata alias superspy.

Dalam kehidupn nyata film sekuel Mission Imposible
adalah salah satu bentuk grafis dari wacana superspy
yang juga sering memperlihatkan bagaimana sisi agen yang kaku dan rasional
harus dibuat bimbang dalam kondisi emosional oleh tokoh protagonis yang
terlibat. Namun film yang dibintangi Will Smith dan Tom Holland ini mungkin
harus diapresiasi dengan sangat kuat apalagi menurut pantauan kuisioner
internet film ini memuaskan hingga 92%. Sebuah bukti bahwa animo masyarakat
menyukai cerita ini dan menangkap apa yang dipesankan penulis yakni Brad
Copeland.

Sementara melalui dailymild.com yang diterbitkan di linimasa film ini mampu membuat pesan kecanggihan agensi amerika dalam meproduksi sebuah teknologi. Terutama karakter yang sangat unik dibangun untuk menunjukkan sisi toleransi dan kemanusiaan dunia barat dalam menerjemahkan hubungan dan relativitas untuk meniru kehidupan realistis kekinian. Sisi perang yang ganas adalah masa lalu yang harus diselesaikan dengan cara yang baik dan bahagia ala Amerika.

Judul : spies in disguise
Produksi : 21 Century Fox, Blue Sky Studio dan Chernin EntertainmentRilis Tayang: 25 Desember 2019
Penulis : Brad Copeland.

Review Spies in Disguise; Petualangan Seru Merpati Mata-mata

Komentar

comments

%d bloggers like this: