Pertama Kali, Upacara Bendera di Pantai Losari

Pertama Kali, Upacara Bendera di Pantai Losari – Apa jadinya jika teknologi, olahraga, budaya dan sejarah bertemu? K-E- R-E- N! 

Itulah yang terjadi 17 Agustus 2016 di Makassar tepatnya di Anjungan Pantai Losari. Untuk pertama kalinya pengibaran bendera dilakukan diatas laut.

Peristiwa bersejarah untuk kota Makassar ini terjadi hari Rabu di peringatan 71 Tahun Republik Indonesia. Acara keren ini diselenggarakan Pemerintah Kota Makassar pukul 08.30 WITA.

Upacara bendera 17 Agustus di Pantai Losari Makassar
(foto: Muhaimin)

Dipimpin langsung Wali Kota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto, pelaksanaan pengibaran bendera dilakukan dengan atraksi atlet Flyboard Persatuan Olahraga Perahu Motor dan Ski Air (Popsa). Dua orang yang melayang di udara menggunakan alat khusus yang bernama flying board. Tugasnya untuk menjemput bendera dari Wali Kota dan Ketua DPRD Makassar yang berdiri di anjungan Pantai Losari, lalu mengibarkan bendera dengan menancapkan bendera Merah Putih di atas tiang yang terpancang di laut. Delapan bendera merah-putih dikibarkan lewat tiang yang terapung di atas air.

Setelah pengibaran bendera, masyarakat yang memenuhi kawasan Pantai Losari dimanjakan oleh atraksi 71 kapal nelayan tradisional jolloro, yang mewakili 11 pulau di bawah kawasan kota Makassar. Banyak media yang meliput kejadian ini baik lokal maupun nasional. Akun WOWFAKTA di Instagram juga mengupload foto ketika atlet fly board membawa dan menancapkan bendera diatas laut. Netizen juga sangat mengapresiasi foto ini dan sampai tulisan ini dibuat sudah 51.408 orang yang memberikan like-nya.

Upacara bendera 17 Agustus di Pantai Losari Makassar
(foto: Muhaimin)

Salut untuk Makassar dan pemerintahnya yang mulai kreatif. Semoga semangat ini tidak hanya di tanggal 17 Agustus saja tapi selama hayat masih dikandung badan. Dirgahayu Indonesia! Makassar keren!

Sitti Nabila

Kenalan dengan Eco Bag

Sebagaimana yang diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang silam, kini telah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastikdigunakan penduduk dunia dalam satu tahun. Sejauh mata memandang pasti ada plastik pokoknya.

Konsumsi berlebih terhadap plastik, pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara. Dampak yang bisa kita rasakan langsung adalah terjadinya banjir dari hasil sampah plastik ini.

Read more