Investasi deposito menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang karena dianggap aman dan stabil. Tapi, kalau kamu punya deposito sebesar 50 juta, berapa sih bunga yang bisa kamu dapatkan? Nah, sebelum menghitungnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi bunga deposito yang perlu kamu pahami. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Faktor yang Memengaruhi Bunga Deposito
Sebelum membahas lebih jauh tentang berapa bunga yang bisa kamu dapatkan dari deposito 50 juta, ada baiknya kamu memahami beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya bunga deposito.
1. Bank
Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait suku bunga deposito. Bank-bank besar biasanya menawarkan suku bunga yang lebih stabil, sementara bank-bank kecil atau bank digital kadang memberikan suku bunga lebih tinggi untuk menarik nasabah baru. Jadi, pastikan kamu membandingkan bunga dari berbagai bank sebelum memutuskan untuk menaruh uang.
2. Jangka Waktu
Jangka waktu deposito juga memengaruhi besar kecilnya bunga yang kamu terima. Semakin lama kamu menaruh uang di deposito, biasanya bunga yang ditawarkan semakin tinggi. Misalnya, deposito 12 bulan umumnya memberikan bunga lebih tinggi dibandingkan deposito 1 bulan. Namun, kamu juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan likuiditasmu.
3. Nominal
Besaran nominal deposito juga memengaruhi suku bunga. Untuk nominal yang lebih besar, bank biasanya menawarkan bunga yang lebih tinggi. Jadi, jika kamu berencana untuk menyimpan 50 juta, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan suku bunga yang lebih baik dibandingkan dengan deposito yang nominalnya lebih kecil.
4. Jenis Deposito
Ada beberapa jenis deposito, seperti deposito berjangka, deposito on call, dan sebagainya. Deposito berjangka biasanya memberikan bunga lebih tinggi karena kamu tidak bisa menarik uang selama jangka waktu yang telah ditentukan. Sementara itu, deposito on call memungkinkan kamu untuk menarik uang kapan saja, namun dengan bunga yang lebih rendah.
Cara Menghitung Bunga Deposito 50 Juta
Setelah memahami faktor-faktor di atas, sekarang saatnya kamu belajar cara menghitung bunga deposito. Misalnya kamu punya deposito sebesar 50 juta dengan bunga 6% per tahun untuk jangka waktu 12 bulan dengan asumsi potongan pajak 20%. Kamu bisa menghitung bunganya menggunakan 2 cara berikut ini:
1. Menggunakan rumus:
Setoran Pokok + (Profit dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)
Sebelumnya kamu harus hitung terlebih dahulu profit dari bunga deposito menggunakan rumus: Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Tenor dalam satuan hari / 365 (hari) dan menghitung jumlah pajak dengan rumus: Tarif Pajak x Profit dari Bunga Deposito
Berdasarkan contoh di atas, maka perhitungannya adalah:
- Profit bunga deposito:
- Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Tenor dalam satuan hari / 365 (hari)
- Rp50.000.000x 6% x 365 / 365
- Rp3.000.000
- Jumlah pajak:
- Tarif Pajak x Profit dari Bunga Deposito
- 20% x Rp3.000.000
- Rp600.000
- Total bunga deposito
- Setoran Pokok + (Profit dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)
- Rp50.000.000 + (Rp3.000.000 – Rp600.000)
- Rp50.000.000 + Rp2.400.000
- Rp52.400.000
Total yang akan kamu terima setelah 12 bulan adalah Rp52.400.000
2. Menggunakan rumus:
Suku Bunga Deposito x Setoran Pokok Deposito x 30 hari x 80% / 365 hari
Note: 80% merupakan persentase pendapatan setelah dipotong pajak sebesar 20%.
Dari rumus kedua ini, maka hasil perhitungan bunga depositonya adalah:
- 6% x Rp50.000.000 x 30 x 80% / 365
- Rp72.000.000 / 365
- Rp197.260
Jadi, keuntungan investasi deposito yang kamu dapatkan dari bunga perbulan adalah sebesar Rp197.260.
Faktor Penting yang Perlu Diperhatikan
Selain mengetahui perhitungan bunga deposito, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan saat memilih deposito:
1. Pajak Bunga Deposito
Bunga deposito dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebesar 20% dari total bunga yang kamu dapatkan. Kalau melihat contoh di atas, apabila bunga yang kamu terima adalah 3 juta, maka pajak yang harus dibayar adalah Rp600.000, dan sisanya sebesar Rp2.400.000 akan masuk ke rekeningmu.
2. Suku Bunga Fleksibel
Beberapa bank menawarkan suku bunga yang bersifat fleksibel, yang bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar. Jadi, meski kamu sudah memilih suku bunga di awal, tidak ada jaminan kalau bunga tersebut akan tetap sama sepanjang jangka waktu deposito.
3. Biaya Admin
Meskipun deposito termasuk instrumen investasi yang relatif mudah, kamu tetap perlu memperhatikan biaya administrasi yang mungkin dikenakan oleh bank. Biaya ini bisa memengaruhi keuntungan yang kamu dapatkan, jadi pastikan untuk memeriksa syarat dan ketentuan dengan teliti.
Tips Mendapatkan Bunga Deposito yang Menguntungkan
Untuk mendapatkan bunga deposito yang lebih menguntungkan, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Bandingkan Suku Bunga
Jangan hanya terpaku pada satu bank. Kamu bisa mencari informasi dan membandingkan suku bunga dari berbagai bank untuk memilih yang paling menguntungkan. Mungkin saja ada bank yang menawarkan bunga lebih tinggi, meskipun syaratnya sedikit lebih ketat.
2. Pilih Jangka Waktu yang Tepat
Pilih jangka waktu deposito yang sesuai dengan tujuan keuanganmu. Jika kamu membutuhkan uang dalam waktu dekat, memilih deposito dengan jangka waktu pendek mungkin lebih bijaksana, meskipun bunga yang didapatkan sedikit lebih rendah. Namun, jika tidak ada masalah dengan likuiditas, deposito jangka panjang bisa memberikan bunga yang lebih tinggi.
3. Perhatikan Syarat dan Ketentuan
Setiap bank memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda terkait deposito. Pastikan kamu membaca dengan teliti agar tidak ada hal yang terlewat, seperti biaya admin atau ketentuan mengenai pencairan dana sebelum jatuh tempo.
Bagaimana, sudah memutuskan untuk investasi deposito? Dengan memilih bank yang tepat seperti halnya Aplikasi digibank by DBS kamu bisa memulai investasimu tanpa ragu. Apalagi investasi melalui Aplikasi digibank ini bisa kamu lakukan secara online. Pastinya jadi lebih mudah, fleksibel sehingga kamu jadi cerdik menavigasi masa depan dan menjalani hidup lebih baik lagi. Bukan hanya itu saja, Aplikasi digibank by DBS juga menawarkan berbagai keuntungan menarik.
Diantaranya adalah fitur notifikasi alert yang memungkinkan kamu untuk mengelola setiap jenis investasi secara pribadi. Kamu juga bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi pasar melalui email atau aplikasi. Dengan informasi tersebut, kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdik dan bijaksana dalam berinvestasi.
Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan layanan digibank Advisor. Di mana kamu bisa berdiskusi dan para digibank advisor ini akan merekomendasikan strategi investasi yang paling sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.
Lalu bagaimana jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai dunia investasi? Dalam hal ini Aplikasi digibank by DBS juga menyediakan fitur Wealth 101 yang berisi materi edukasi dan berbagai tips investasi dasar yang sangat berguna. Sekiranya informasi tersebut masih kurang, kamu bisa kok ikut kelas Bersama Pakar melalui digibank Live & Learn yang terbuka untuk nasabah dan calon nasabah. Dari kelas ini kamu bisa menambah pengetahuanmu khususnya dalam hal keuangan dan tren terkini dalam dunia investasi.
Bagaimana? Yuk, mulai investasimu bersama Aplikasi digibank by DBS sekarang. Kamu bisa pilih instrumen yang menurutmu paling cocok di antara 150+ produk investasi yang tersedia di Aplikasi digibank by DBS. Kamu pun boleh membeli, menjual dan memindahkan produk investasimu hanya menggunakan aplikasi ini. Informasi lebih detail mengenai investasi di Aplikasi digibank by DBS termasuk investasi deposito bisa kamu cari tahu di sini!
